Tips Mengolah sampah jadi emas cair | PUPUK HANTU MULTIGUNA Tips Mengolah sampah jadi emas cair ~ PUPUK HANTU MULTIGUNA

Minggu, 13 Maret 2016

Tips Mengolah sampah jadi emas cair

Sampah merupakan problema manusia modern. Dengan bertambahnya populasi maka limbah yang dihasilkan juga semakin banyak. Jika diera masa lalu setiap rumah memiliki sendiri tempat pembuangan sampahnya. Jika sudah penuh sampah rumah tangga tersebut akan langsung dibakar. Namun sekarang dengan habisnya lahan, maka praktik penanganan sampah swadaya ini tidak bisa lagi dilakukan. Sampah menjadi momok karena dapat mengakibatkan bencana banjir, bahkan menimbulkan penyakit yang mematikan.


Inovasi pembuatan tabung sampah ini mengurangi pemakaian lahan yang semakin sulit di cari terutama di kota besar seperti di Jakarta dan Surabaya. Jika biasanya tabung sampah di rumah adalah merupakan tempat penampungan sementara dari limbah rumah tangga sebelum diangkut oleh petugas kebersihan menuju tempat pembuangan limbah akhir (TPA) seperti Bantar Gebang - Bekasi, maka kini kita dapat memproses sendiri sampah kita menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Warisan Leluhur
Pembuatan tempat sampah praktis berupa tabung sampah merupakan bentuk praktis masa kini yang diwarisi dari pengalaman para leluhur, yang mendapati cairan dan ampas yang dihasilkan sampah terfregmentasi alami ternyata mampu meningkatkan kesuburan tanaman.

Cairan yang keluar bernama lindi ternyata merupakan sari sumber makanan bagi tanaman, sedangkan ampasnya berupa kompos dapat memperkaya unsur hara dan oksigen yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis.

Jadi manfaat sampah ini sebenarnya sudah dikenal masyarakat petani Indonesia jauh sebelum dikenal pupuk kimia buatan seperti urea. Dan memberikan keuntungan lebih bagi tanah dan tanaman, tanah menjadi lebih ramah terhadap mahluk penyubur tanah seperti cacing dan tanaman dan hasil tanaman seperti buah menjadi bebas dari racun kimia yang berupa residu (sisa) pupuk dan obat kimia. Negara maju pun sudah kembali mempercayakan pada cacing dan pupuk organik untuk mempersubur lahan pertanian mereka.

Perhatian: Bentuk tabung dan konstruksi didalamnya bukan merupakan hasil karya perorangan dan tidak memiliki royalti yang dapat mempersulit Anda dalam membangun dan memperbanyak untuk kepentingan pribadi atau pun komersial. Ini terbukti banyak design dan konstruksi yang bisa Anda akses di internet silahkan gunakan Google. Design tidak mengikat jika Anda berhasil menemukan konstruksi yang lebih praktis dan mudah dibuat maka disarankan untuk berbagi seperti saya.

Konstruksi tabung penghasil pupuk cair organik
Dibutuhkan tabung plastik sebagai wadah penampung sampah, diusahakan agar menggunakan tutup karena alasan estetika. Sampah terbuka kurang sedap dipandang mata. 

Tabung terbagi menjadi dua bagian, Tigaperempat bagian atas tabung merupakan tempat penyimpanan limbah organik. Seperempat dibawahnya tempat penampungan lindi (pupuk cair yang akan dihasilkan). Jangan lupa beri lubang di bawah penyekat sebagai sirkulasi udara. Paling bawah tabung diberi selang sebagai jalan keluar lindi saat panen.

Tiang Utama ditengah tabung dibuat dari pipa pralon ukuran agak besar. Tidak ada ukuran standard silahkan bereksperimen sesuai bahan yang tersedia disekitar Anda. Lubangi Pipa utama ini sebagai jalan sirkulasi gas metan yang dihasilkan sampah selama proses fregmentasi. Juga sebagai jalan lindi untuk mengalir ke dasar tabung. Pipa utama kedudukannya diperkuat dengan pipa pralon berukuran lebih kecil, di atas dan dibawah. Pralon atas cukup melintang 1 batang menembus pipa utama - Ini semata agar pipa utama tidak jatuh dan tetap berada ditengah. Sedangkan yang dibawah terdiri dari 2 batang pralon yang saling bersilang menguatkan sekaligus sebagai penyangga  penyekat.  

Penyekat sebaiknya dibuat dari bahan yang tahan korosif dan cukup kuat karena harus menahan beban tumpukan sampah didalam tabung.

Prospek
Pupuk organik cair yang dihasilkan terbukti mempercepat proses tumbuh tanaman, sekaligus memperbesar buah yang dihasilkan tanaman. Ini bisa dikemas dalam botol kemasan 100ml untuk dipasarkan dikomunitas pencinta tanaman dan bunga.

Ampas sampah dalam tabung bisa dipanen sebagai kompos kering, atau media tanam pada tanaman seperti anggrek. Dijual dalam kemasan tembus pandang akan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Selamat berkarya!
Gambar 2. View dari samping 



Gambar 1. Vieew dari atas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India