skip to main |
skip to sidebar
3/13/2016 08:16:00 AM
Unknown
No comments
Sampah
merupakan problema manusia modern. Dengan bertambahnya populasi maka
limbah yang dihasilkan juga semakin banyak. Jika diera masa lalu setiap
rumah memiliki sendiri tempat pembuangan sampahnya. Jika sudah penuh
sampah rumah tangga tersebut akan langsung dibakar. Namun sekarang
dengan habisnya lahan, maka praktik penanganan sampah
swadaya ini tidak bisa lagi dilakukan. Sampah menjadi momok karena
dapat mengakibatkan bencana banjir, bahkan menimbulkan penyakit yang
mematikan.
Inovasi
pembuatan tabung sampah ini mengurangi pemakaian lahan yang semakin
sulit di cari terutama di kota besar seperti di Jakarta dan Surabaya.
Jika biasanya tabung sampah di rumah adalah merupakan tempat penampungan
sementara dari limbah rumah tangga sebelum diangkut oleh petugas
kebersihan menuju tempat pembuangan limbah akhir (TPA) seperti Bantar
Gebang - Bekasi, maka kini kita dapat memproses sendiri sampah kita
menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Warisan Leluhur
Pembuatan
tempat sampah praktis berupa tabung sampah merupakan bentuk praktis
masa kini yang diwarisi dari pengalaman para leluhur, yang mendapati
cairan dan ampas yang dihasilkan sampah terfregmentasi alami ternyata
mampu meningkatkan kesuburan tanaman.
Cairan yang
keluar bernama lindi ternyata merupakan sari sumber makanan bagi
tanaman, sedangkan ampasnya berupa kompos dapat memperkaya unsur hara
dan oksigen yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis.
Jadi
manfaat sampah ini sebenarnya sudah dikenal masyarakat petani Indonesia
jauh sebelum dikenal pupuk kimia buatan seperti urea. Dan memberikan
keuntungan lebih bagi tanah dan tanaman, tanah menjadi lebih ramah
terhadap mahluk penyubur tanah seperti cacing dan tanaman dan hasil
tanaman seperti buah menjadi bebas dari racun kimia yang berupa residu
(sisa) pupuk dan obat kimia. Negara maju pun sudah kembali mempercayakan
pada cacing dan pupuk organik untuk mempersubur lahan pertanian mereka.
Perhatian:
Bentuk tabung dan konstruksi didalamnya bukan merupakan hasil karya
perorangan dan tidak memiliki royalti yang dapat mempersulit Anda dalam
membangun dan memperbanyak untuk kepentingan pribadi atau pun komersial.
Ini terbukti banyak design dan konstruksi yang bisa Anda akses di
internet silahkan gunakan Google. Design tidak mengikat jika Anda
berhasil menemukan konstruksi yang lebih praktis dan mudah dibuat maka
disarankan untuk berbagi seperti saya.
Konstruksi tabung penghasil pupuk cair organik
Dibutuhkan
tabung plastik sebagai wadah penampung sampah, diusahakan agar
menggunakan tutup karena alasan estetika. Sampah terbuka kurang sedap
dipandang mata.
Tabung terbagi menjadi dua bagian,
Tigaperempat bagian atas tabung merupakan tempat penyimpanan limbah
organik. Seperempat dibawahnya tempat penampungan lindi (pupuk cair yang
akan dihasilkan). Jangan lupa beri lubang di bawah penyekat sebagai
sirkulasi udara. Paling bawah tabung diberi selang sebagai jalan keluar
lindi saat panen.
Tiang Utama ditengah tabung
dibuat dari pipa pralon ukuran agak besar. Tidak ada ukuran standard
silahkan bereksperimen sesuai bahan yang tersedia disekitar Anda.
Lubangi Pipa utama ini sebagai jalan sirkulasi gas metan yang dihasilkan
sampah selama proses fregmentasi. Juga sebagai jalan lindi untuk
mengalir ke dasar tabung. Pipa utama kedudukannya diperkuat dengan pipa
pralon berukuran lebih kecil, di atas dan dibawah. Pralon atas cukup
melintang 1 batang menembus pipa utama - Ini semata agar pipa utama
tidak jatuh dan tetap berada ditengah. Sedangkan yang dibawah terdiri
dari 2 batang pralon yang saling bersilang menguatkan sekaligus sebagai
penyangga penyekat.
Penyekat sebaiknya dibuat
dari bahan yang tahan korosif dan cukup kuat karena harus menahan beban
tumpukan sampah didalam tabung.
Prospek
Pupuk
organik cair yang dihasilkan terbukti mempercepat proses tumbuh
tanaman, sekaligus memperbesar buah yang dihasilkan tanaman. Ini bisa
dikemas dalam botol kemasan 100ml untuk dipasarkan dikomunitas pencinta
tanaman dan bunga.
Ampas sampah dalam tabung bisa
dipanen sebagai kompos kering, atau media tanam pada tanaman seperti
anggrek. Dijual dalam kemasan tembus pandang akan meningkatkan
kepercayaan konsumen.
Selamat berkarya!
Posted in: Tips-Tips Cara
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar