September 2017 | PUPUK HANTU MULTIGUNA September 2017 ~ PUPUK HANTU MULTIGUNA

Sabtu, 30 September 2017

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik

sampah organik adalah sampah masih bisa kita gunakan dan bisa menghasilkan sesuatu yang baru melalui proses daur ulang yang benar

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Jumat, 29 September 2017

MENGATASI TANAH ASAM DAN BASA (PH TANAH)

MENGATASI TANAH ASAM DAN BASA (PH TANAH)

Permasalan tanah sebenarnya bukan hanya tentang keasaman tanah (pH tanah) melainkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, akan tetapi kali ini  hanya akan membahas tentang cara mengatasi tanah yang asam dan tanah yang basa . Yang perlu diperhatikan oleh rekan-rekan  dalam merubah pH tanah tidaklah semudah membalikkan tangan, tidak akan selesai dalam waktu satu atau dua minggu saja akan tetapi harus dilakukan terus-menerus dari musim kemusim secara terarah baik dalam pengapuran maupun pemupukannya.

KOMPOSISI TANAH IDEAL
Pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan tanaman:
  1. Menentukan mudah tidaknya ion-ion unsur hara diserap oleh tanaman. Pada umumnya unsur hara akan mudah diserap tanaman pada pH 6-7, karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara akan mudah larut dalam air.
  2. Derajat pH dalam tanah juga menunjukkan keberadaan unsur-unsur yang bersifat racun bagi tanaman. Jika tanah masam akan banyak ditemukan unsur alumunium (Al) yang selain meracuni tanaman juga mengikat phosphor sehingga tidak bisa diserap tanaman. Selain itu pada tanah masam juga terlalu banyak unsur mikro yang bisa meracuni tanaman. Sedangkan pada tanah basa banyak ditemukan unsur Na (Natrium) dan Mo (Molibdenum)
  3. Kondisi pH tanah juga menentukan perkembangan mikroorganisme dalam tanah. Pada pH 5,5 – 7 jamur dan bakteri pengurai bahan organik akan tumbuh dengan baik. Demikian juga mikroorganisme yang menguntungkan bagi akar tanaman juga akan berkembang dengan baik.
Setelah kita mengukur pH tanah dan telah kita ketahui keasamannya lalu apa yang akan kita perbuat pada tanah kita tersebut?
Jika pH tanah yang kita ukur tadi tidak sesuai harapan kita tentunya kita akan mencoba mengubah pH tanah tersebut sesuai dengan yang kita harapkan. Sebenarnya setiap tanaman memerlukan pH tertentu yang spesifik untuk pertumbuahnnya yang optimal, akan tetapi pH tanah yang ideal untuk semua jenis tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura di Indonesia adalah antara 6 sampai 7. Jika pH tanah kita sudah menyimpang dari kisaran tersebut maka segeralah mengatasinya. Sebagai contoh jika pH tanah dibawah 6 itu berarti tanah masam dan jika lebih dari 7 berarti basa.
Mengatasi Tanah Masam
  1. Pengapuran untuk meningkatkan pH dan mengatasi keracunan Al. Untuk mengatasi kendala kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi dapat dilakukan pengapuran. Kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi dapat dinetralisir dengan pengapuran. Pemberian kapur bertujuan untuk meningkatkan pH tanah dari sangat masam atau masam ke pH agak netral atau netral, serta menurunkan kadar Al. Untuk menaikkan kadar Ca dan Mg dapat diberikan dolomit, walaupun pemberian kapur selain meningkatkan pH tanah juga dapat meningkatkan kadar Ca dan kejenuhan basa. Terdapat hubungan yang sangat nyata antara takaran kapur dengan Al dan kejenuhan Al. Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, umumnya sekitar 3 t/ha, berkisar antara 1-5t/ha. Kapur yang baik adalah kapur magnesium atau dolomit yang dapat sekaligus mensuplai Ca dan Mg.
  2. Pemberian Bahan Organik. Bahan organik selain dapat meningkatkan kesuburan tanah juga mempunyai peran penting dalam memperbaiki sifat fisik tanah. Bahan organik dapat meningkatkan agregasi tanah, memperbaiki aerasi dan perkolasi, serta membuat struktur tanah menjadi lebih remah dan mudah diolah. Bahan organik tanah melalui fraksi-fraksinya mempunyai pengaruh nyata terhadap pergerakan dan pencucian hara. Asam fulvat berkorelasi positif dan nyata dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci, sedangkan asam humat berkorelasi negatif dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci. Penyediaan bahan organik dapat pula diusahakan melalui pertanaman lorong (alley cropping). Selain pangkasan tanaman dapat menjadi sumber bahan organik tanah, cara ini juga dapat mengendalikan erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman Flemingia sp. dapat meningkatkan pH tanah dan kapasitas tukar kation serta menurunkankejenuhan Al. Petani menyadari bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah. Menurut mereka, pengaruh pupuk organik dalam memperbaiki kesuburan tanah kurang spontan akan tetapi pengaruhnya lebih tahan lama. Sedangkan pupuk buatan pengaruhnya spontan akan tetapi hanya tahan beberapa minggu atau bulan. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk hijau, kotoran ternak, bagas, dan sebagainya. Berdasarkan pengalaman bahwa pengusahaan tanaman semusim yang sebagian besar biomasanya tidak dikembalikan, lebih cepat menguras zat makanan yang ada di tanah, mereka mulai belajar mengembalikan sisa-sisa panen ke lahan.
  3. Pemberian Pupuk Phospat. Kekahatan P merupakan salah satu kendala utama bagi kesuburan tanah masam. Tanah ini memerlukan P dengan takaran tinggi untuk memperbaiki kesuburantanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Untuk mengatasi kendala kekahatan P umumnya menggunakan pupuk P yang mudah larut seperti TSP, SP-36, SSP, DAP. Pupuk tersebut mudah larut dalam air sehingga sebagian besar P akan segera difiksasi oleh Al dan Fe yang terdapat di dalam tanah dan P menjadi tidak tersedia bagi tanaman. Fosfat alam dengan kandungan Ca setara CaO yang cukup tinggi (>40%) umumnya mempunyai reaktivitas tinggi sehingga sesuai digunakan pada tanah-tanah masam. Sebaliknya, fosfat alam dengan kandungan sesquioksida tinggi (Al2O3 dan Fe2O3) tinggi kurang sesuai digunakan pada tanah-tanah masam.
  4. Pengaturan sistem tanam. Pengaturan sistem tanam sebenarnya hanya bersifat untuk mencegah keasaman tanah atau mencegah kemasaman tanah yang lebih parah.Pemberaan. Untuk mempertahankan kesuburan tanah, petani memberakan lahan [Bahasa Jawa: bero] atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang telah diusahakan beberapa musim. Menurut mereka, tanaman akan tumbuh lebih baik pada lahan yang sebelumnya diberakan. Bera dengan hanya mengandalkan suksesi alami memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan kesuburan tanah. Tumpanggilir. pengusahaan satu jenis tanaman semusim saja selama tiga tahun berturut-turut menyebabkan tanah menjadi “kurus” dan “cepat panas”. Menurut pengamatan petani, jenis tanaman pangan yang banyak menguras zat makanan dalam tanah [Bhs.Jawa : ngeret lemah] adalah ubikayu, ketela rambat dan kacang tanah. Tumpangsari. Beberapa petani juga melakukan tumpangsari di lahan mereka. Pada umumnya dasar keputusan petani untuk memilih sistem tumpangsari adalah karena alasan ekonomi, bukannya kesadaran untuk mempertahankan kesuburan tanah. Misalnya pendapatan petani dari hasil tumpangsari jagung dan padi ternyata lebih besar dari hasil jagung atau padi monokultur. Pencegahan erosi. Pada dasarnya petani menyadari pentingnya pencegahan erosi di lahan mereka, terutama pada lahan yang curam. Beberapa usaha yang telah dicoba adalah dengan membuat guludan sejajar kontur atau menggunakan batang pohon yang ditebang pada saat pembukaan lahan sebagai teras-teras akan tetapi karena intensitas curah hujan yang tinggi serta struktur tanah yang kurang mantap menyebabkan guludan tersebut mudah longsor. Sebagian petani ada yang membuat guludan tegak lurus arah kontur, sehingga air limpasan bisa mengalir lebih cepat. Cara ini memang bisa mengurangi kerusakan guludan dan mempercepat pematusan karena tanaman tertentu tidak menyukai tanah yang terlalu basah, tetapi pengikisan tanah (erosi) tetap terjadi.
  5. Pemberian Mikroorganisme Pengurai. Terdapatnya bahan organik yang belum terurai juga akan menyumbangkan tingkat keasaman tanah, pristiwa ini sering maspary lihat pada tanah-tanah sawah yang terlalu cepat pengerjaannya. Pemberian mikroorganisme pengurai akan mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah sehingga akan membantu ketersediaan dan keseimbangan unsur hara. Selain itu perombakan bahan organik juga akan menyeimbangkan KTK tanah.
Mengatasi Tanah Basa
Untuk mengatasi tanah-tanah basa menurut maspary bisa dilakukan dengan cara pemberian sulfur atau belerang. Pemberian belerang bisa dalam bentuk bubuk belerang atau bubuk sulfur yang mengandung belerang hampir 100 % . Pemberian pupuk yang mengandung belerang kurang efektif jika digunakan untuk menurunkan pH. Beberapa pupuk yang mengandung belerang yang bisa digunakan antara lain ZA ( Amonium sulfat ), Magnesium sulfat, Kalium sulfat, tembaga sulfat dan seng sulfat. Pemberian bahan organik/ pupuk organik juga bisa membantu menormalkan pH tanah.
 
Diskon Besar Lazada Lewat Handphone Anda ,Mau ?  KLIK GAMBAR DAN INSTALL SEKARANG ...
 

Pemuda Bertani Sejahtera saat Muda

Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah petani setiap tahun semakin berkurang. Pada 2014, jumlah petani di Indonesia tercatat berjumlah 38,97 juta. Lalu pada tahun berikutnya menyusut menjadi 37,75 juta jiwa dengan usia rata-rata di atas 45 tahun.
Menurut Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian Suwandi, penurunan jumlah ini seiring dengan proses transformasi ekonomi dari negara agraris menuju negara industri. "Proses transisi ini semakin terlihat dengan berkembangnya industrialisasi dan penghiliran produk pertanian," kata dia.
Mekanisasi pertanian juga menjadi faktor negatif karena menghemat tenaga kerja. Efeknya tentu buruk, karena jika stok petani terus berkurang, keran impor harus dibuka lebar-lebar guna mengisi perut rakyat Indonesia yang saat ini berjumlah 255 juta jiwa.
Mimpi Indonesia berdaulat di bidang pangan perlahan sirna. Tapi ada secercah harapan di tangan anak muda yang dengan sadar dan sukarela bersedia kembali ke desa, menjadi petani.
Seperti Nur Agis Aulia, 27 tahun, pemilik Jawara Banten Farm yang mulai menjadi petani empat tahun lalu. Agis adalah sarjana lulusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Universitas Gadjah Mada dengan predikat cum laude. Sebelum menjadi petani, dia sudah diterima bekerja di salah satu badan usaha milik negara yang bonafide.
Bagi sebagian besar anak muda, bekerja di perusahaan bonafide adalah mimpi setelah lulus kuliah. Tapi Agis justru memilih menjadi petani sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitarnya. "Setelah melihat potensi pertanian dan peternakan di Banten, saya putuskan untuk belajar. Menjadi petani itu asyik dan menjanjikan sukses dunia akhirat," tutur dia.
Modal uang bukanlah segalanya untuk menekuni bisnis pertanian. "Modal pertama yang saya miliki adalah jaringan dan sedikit ilmu tentang bisnis pertanian," kata dia. Adapun modal uang, menurut dia, hanyalah sebesar Rp 20 juta dari hasil beasiswa yang disimpannya.
Agis lalu mengumpulkan teman-temannya yang memiliki visi sama. Lalu, dia mulai merintis usaha peternakan dan pertanian. Sadar bahwa ilmunya sangat terbatas, dia belajar ke Bogor. Pemuda asal Desa Sandilawang, Serang, ini belajar dari nol mengenai teknik budi daya dan manajemen pertanian selama tiga bulan.
Semasa kuliah dia sering berkunjung ke desa-desa untuk melakukan berbagai macam tugas lapangan. Pengalaman itu membuatnya tidak asing dengan dunia pertanian. "Secara autodidaktik saya belajar bertani dan beternak."
Ketertarikannya akan pengembangan masyarakat ia kolaborasikan dengan usaha pertanian dan-peternakan. Supaya masyarakat sekitar tertarik bergabung, ia aktif mensosialisasi usahanya sejak tahap perencanaan hingga pengembangan bisnisnya.
Tapi ternyata mengajak masyarakat ikut serta tak semudah membalik telapak tangan. Penyebabnya, masyarakat kebanyakan pragma tis.masih memegang pola lama, dan cenderung baru sadar dan percaya jika ada contohnya. APalagi, ada stigma negatif yang melekat pada sarjana yang kembali bertani. "Dicap sebagai sar z jana gagal," kata dia.
Dia perlahan-lahan mengubah pola pikir tersebut. Hasilnya positif, masyarakat yang melihat sendiri kesuksesannya tertarik bergabung. Agis lantas membuat kelompok tani Hijau Daun. Dia juga mendirikan komunitas Belajar Bangun Desa bagi anak-anak sekolah dasar.
Saat ini, Agis memasok Sayur-Sayuran, bawang, cabai, mentimun, dan terong untuk daerah Banten. Olahan susu kefir dipasarkan ke area Banten. Di samping itu, dia memasarkan kambing, domba, sapi ke area Jakarta, Bogor, Depok. Tangerang, dan Bekasi. Saat ini, dia memiliki lebih dari 15 mitra bisnis.
Agis juga tengahmengem-bangkan bisnis organik. "Saat ini masih uji coba di lahan kelompok tani hijau daun seluas 40 hektare," kata dia. Prinsipnya ke depan, limbah kotoran hewan ternak akan dijadikan pupuk dan beberapa buah lokal akan diolah menjadi Pestisida organik.
Soal pertanian organik, sekelompok pemuda di Banyuwangi sudah melakukannya lima tahun lalu. Ahmed Tessario, 26 tahun, Shohib Qomad (30), Abdul Rahman (26), dan Samanhudi (54) mendirikan usaha pertanian beras organik di bawah payung usaha Sintario Organik Indonesia. "Konsep pertanian kami berbeda, karena kami menggarap dari hulu ke hilir. Mulai dari mencari petani mitra, sertifikasi lahan, hingga menjual ke toko langsung,"kata Shohib. Mereka butuh waktu persiapan setahun untuk melakukan riset, mencoba, hingga merancang sistem. Pada awal 2012, barulah Sintario resmi berjalan. Mereka lalu mencari petani yang bersedia menjadi mitra binaan. Shohib mengatakan Sintario sangat tegas menerapkan prosedur operasi standar (SOP). "Setiap pekan ada petugas yang memantau dan berkomunikasi dengan petani di lapangan," kata dia. Tujuan menegakkan SOP, kata dia, adalah untuk menaikkan kualitas beras merah organik.
"Minimal BEP (break even point) kalau sedang ada wabah hama."
Shohib merasa pertanian organik sangat menguntungkan petani. Sebab, dengan menerapkan 100 persen cara-cara organik, petani dapat menghemat ongkos produksi Rp 2-2,5 juta per hektare. Sebaliknya, harga jual produknya lebih tinggi ketimbang pertanian konvensional.
Saat ini Sintario memberdayakan 123 petani dengan kontrak empat tahun. "Syarat untuk menjadi petani mitra binaan adalah tidak chemical minded, dekat dengan sumber air, dan harus memiliki lahan sendiri," dia menuturkan.
Hasil produksi petani kemudian didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan pasar Jawa Timur dan Denpasar. Selain itu, mereka akan segera merambah ekspor ke Australia dengan jumlah sekitar 14 ton per bulan dan sedang menjajaki ekspor ke Amerika Serikat.
Di Bogor, tepatnya di Desa Sukaresmi, Ciapus, ada sekelompok anak muda yang menggeluti organik, persiapannya tak mudah. Syaratnya, antara lain lahan mesti diistirahatkan minimal dua tahun, lalu ada sertifikasi organik.
Mereka lantas melakukan banyak riset hingga menemukan pertanian hidroponik. Sistem ini dilirik karena kualitas produknya bagus dan nilai jualnya tinggi.
Setelah mantap bertani dengan cara hidroponik, mereka belajar ke petani hidroponik yang sukses. Meskipun punya latar belakang pendidikan di bidang pertanian, mereka tak mau jumawa. "Kami belajar dari nol lagi," kata dia. Proses perencanaan dan riset langsung ini dilakukan selama setahun.
Menurut Herdian, modal awal untuk menjalankan kebun Sayur hidroponik mereka berkisar Rp 80-100 juta. "Ada angel investor yang bantu untuk modal," kataprialulusanAgroteknik ini. Lahan seluas 250 meter persegi yang digunakan merupakan lahan milik orang tua Andro.
Selain berkutat dengan peningkatan kualitas bayam merah dan bayam hijau, Herdian dan timnya mengembangkan bisnis instalasi yang digunakan untuk bertanam hidroponik. Satu paket instalasi mereka jual sekitar Rp 4 juta. Paket instalasi yang mereka buat kini mendarat di Kelompok Wanita Tani Sentul dan Badan Ketahanan Pangan.
Di sinilah pembinaan dilakukan. Herdian tak melakukan "jual lepas" begitu saja. "Pasti kami berikan latihan sedikit-sedikit, lalu dipantau sampai setidaknya berhasil panen satu kali," kata Herdian.
Transfer ilmu juga dilakukan Herdian dan timnya dengan menjadi dosen tamu. Terakhir, mereka diundang menjadi dosen tamu untuk sekitar 90 mahasiswa di Universitas Singaperbangsa, Karawang.
Sayangnya, masyarakat di sekitar tempat mereka bercocok-tanam belum terlalu peduli dengan apa yang mereka kerjakan. Meski demikian, Herdian dan rekan-rekannya terus membuat masyarakat tertarik menggeluti bisnis yang sama.
"Caranya dengan kasih Sayuran ke PAUD sebelah, dari situ ada yang mulai penasaran dan bertanya-tanya," kata dia.
Saat ini, Fruitable Farm menjual produknya ke distributor di bawah label doriginai yang memasok untuk Superindo, Total, dan All Fresh. "Sehari rata-rata baru bisa 20 kilogram." kata Herdian. Menurut dia, mereka berencana menambah luas lahan dan memaksimalkan instalasi. Tujuannya, supaya tak lagi menjadi petani plasma.
Suwandi mengatakan Kementerian Pertanian mpmi)iIri banyak program untuk menggenjot sektor pertanian, yang tidak cuma menyentuh aspek permodalan. Beberapa di antaranya adalah revisi regulasi yang menghambat, pembangunan infrastruktur lahan dan air, produksi benih unggul, mekanisasi pertanian, Tata niaga yang baik, pengendalian impor, serta mendorong ekspor.
Untuk menggenjot jumlah petani muda, kata dia, Kementerian Pertanian telah merancang banyak inisiatif. Seperti Gerakan Pemuda Tani yang mendorong pemuda secara berkelompok terjun ke sawah. "Pemerintah menyiapkan benih, pupuk, dan sarana lainnya untuk mereka bertani."
Saat ini, kata Suwandi, petani usia muda di bawah 40 tahun berjumlah sekitar 13,39 juta yang sebagian besar bekerja di subsektor pangan. Para petani muda ini, dia mengungkapkan, sangat berpotensi mengantarkan kemajuan pertanian.
Anak-anak muda ini berpotensi melahirkan banyak temuan seperti penyilangan benih unggul, mengembangkan pupuk organik sendiri, hingga menemukan teknis pengendalian hama.
Supaya petani muda ini makin optimal mengembangkan pertanian, ada lembaga riset dan balai pendidikan dan latihan milik Kementerian Pertanian yang siap membina mereka. Suwandi mengatakan, demi memaksimalkan potensi petani muda, Kementerian memberangkatkan 1.200 petani muda magang ke Negeri Sakura.
Namun Agis merasa pemerintah masih kurang maksimal dalam membina dan mengembangkan potensi petani muda. Dia menganggap peran pemerintah hanya maksimal dalam acara-acara seremonial. "Ada yang cenderung mengerjakan proyek yang mendatangkan keuntungan pribadi, tanpa ada niat serius mengembangkan petani," kata dia.
Tapi setidaknya ada hal yang bisa dimanfaatkan dari sekian banyak program pemerintah. Seperti Fruitable Farm yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 35 juta. "Ini akan kami gunakan untuk mengembangkan pertanian kami, sekaligus mengembangkan pemberdayaan masyarakat." kata dia.

Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos Kotoran Hewan Sekam Bakar dan Sampah Organik

Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos Kotoran Hewan Sekam Bakar dan Sampah Organik

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Kamis, 28 September 2017

Pembuatan Kompos Menggunakan sampah Daun

Pembuatan Kompos Menggunakan sampah Daun

Video ini dibuat oleh Farid Yuliyadi, Guru IPA SMKN3 Palembang bersama siswa SMKN3. pembuatan kompos ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah terutama daun yang termasuk limbah organik. selain itu, pembuatan kompos ini adalah bukti komitmen SMKN3 Palembang dalam penanggulangan sampah di lingkungan SMKN3 Palembang. Semoga Bermanfaat,,,... saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dalam melangkah.

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Rabu, 27 September 2017

Cara Membuat Kompos Sampah Daun dan Rumput Secara Mudah

Cara Membuat Kompos Sampah Daun dan Rumput Secara Mudah

Budidaya sayuran organik di halaman rumah dengan wadah bekas

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

pupuk kompos kotoran sapi

pupuk kompos kotoran sapi

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Kompos dan Pupuk Organik Cair

Kompos dan Pupuk Organik Cair

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara Membuat Pupuk Kompos Organik dari Sampah Rumah Tangga

Cara Membuat Pupuk Kompos Organik dari Sampah Rumah Tangga

Mula-mula sampah di dapur perlu disortir terlebih dahulu untuk mengambil sampah nabati seperti sisa sayuran, kulit buah, dan lain-lain. Jangan gunakan sampah hewani karena bisa menimbulkan belatung, serta memicu kucing dan anjing untuk mengaisnya. Sementara sampah yang bersifat anorganik seperti plastik, setero foam, mika, dan lain-lain harus disingkirkan.

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS SEDERHANA

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS SEDERHANA

Tidak perlu bahan dan peralatan rumit dalam pembuatan pupuk kompos sederhana. Intinya: tinggal ambil apa yang ada: sampah, jerami, sisa makanan, lumpur, atau bahan organik lainnya. Setelah itu, tumpuk, sesekali periksa dan aduk, biarkan beberapa minggu, dan ... jadilah pupuk kompos buatan sendiri.

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara membuat Kompos Sisa Dapur

Cara membuat Kompos Sisa Dapur

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara pembuatan pupuk kompos Cair Aroma Buah

Cara pembuatan pupuk kompos Cair Aroma Buah

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara Membuat Kompos Kotoran Hewan Sekam Bakar dan Sampah Organik

Cara Membuat Kompos Kotoran Hewan Sekam Bakar dan Sampah Organik

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara membuat kompos

Cara membuat kompos

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara Membuat Kompos Sisa Daun dan Sampah Taman Dengan PROMI

Cara Membuat Kompos Sisa Daun dan Sampah Taman Dengan PROMI

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara membuat kompos secara organik tanpa kimia

Cara membuat kompos secara organik tanpa kimia

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara membuat bokasi pupuk kompos arang sekam dan pupuk kandang

Cara membuat bokasi pupuk kompos arang sekam dan pupuk kandang

Cara membuat pupuk bokasi atau kompos dari arang sekam dan pupuk kandang dengan aktivator EM4 dan larutan gula pasir. Bokasi untuk campuran media tanam budidaya cabe dalam polybag atau karung di halaman rumah

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara Mudah Membuat Kompos Cair

Cara Mudah Membuat Kompos Cair

Kompos cair ini disebut juga dengan "compost tea"

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Cara pembuatan kompos

Cara pembuatan kompos

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Kami Menjual Pupuk Kompos Langsung Tanam tanpa tambahan tanah lagi
 
Media tanaman pupuk non kimia untuk segala jenis tanaman.

manfat pupuk :
menyuburkan dan menggemburkan tanah

komposisi :
terbuat dari bahan bahan alami tanpa KIMIA, seperti daun, akar akaran dan kelapa.

Kemasan khusus 1kg agar ringan di Ongkir, simple dan praktis.

1 bungkus cukup untuk 1 buah pot.

Hanya Rp.10.000/kg

Agar anda Puas ...... silakan order minimal 3-5 kg

Happy Gardening !

Untuk Order  silakan SMS ke 0812 5796 7717
Nama_ALamatLengkap_NoHandphone

Sabtu, 23 September 2017

100% Pupuk Organik. Mau tahu rahasia pembuatannya?

100% Pupuk Organik. Mau tahu rahasia pembuatannya?

100% Pupuk Organik. Mau tahu rahasia pembuatannya?


Secara singkat bisa  pupuk organik cair adalah pupuk berfasa cair yang dibuat dari bahan-bahan organik melalui proses pengomposan.
Mengapa harus ditekankan demikian? Karena kami berpandangan pupuk organik tidak hanya mempunyai fungsi sebagai penyedia hara, melainkan juga berfungsi memperbaiki lingkungan sekitar tanaman, baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Oleh karena itu pupuk organik bukan sekedar dibuat dari bahan-bahan organik, tetapi juga harus berkerja secara organis juga pada tanaman. Agar bisa dibedakan dengan pupuk organik cair yang banyak beredar dipasaran. Dimana pupuk tersebut dibuat dari bahan organik tetapi pembuatannya tidak melibatkan proses dekomposisi biologi, tetapi lebih menggunakan proses fisik, seperti pemanasan, ekstraksi, penguapan dan lain-lain.

Terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat melalui proses pengomposan. Pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk yang dilarutkan bisa berupa pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos atau campuran semuanya. Pupuk organik cair semacam ini karakteristiknya tidak jauh beda dengan pupuk organik padat, hanya saja wujudnya berupa cairan. Dalam bahasa lebih mudah, kira-kira seperti teh yang dicelupkan ke dalam air lalu airnya dijadikan pupuk.

Pupuk cair tipe ini suspensi larutannya kurang stabil dan mudah mengendap. Kita tidak bisa menyimpan pupuk tipe ini dalam jangka waktu lama. Setelah jadi biasanya harus langsung digunakan. Pengaplikasiannya dilakukan dengan cara menyiramkan pupuk pada permukaan tanah disekitar tanaman, tidak disemprotkan ke daun.
Kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Bahan bakunya dari material organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung dalam larutan pupuk cair tipe ini benar-benar berbentuk cair. Jadi larutannya lebih stabil. Bila dibiarkan tidak mengendap. Oleh karena itu, sifat dan karakteristiknya pun berbeda dengan pupuk cair yang dibuat dari pupuk padat yang dilarutkan ke dalam air. Tulisan ini bermaksud untuk membahas pupuk organik cair tipe yang kedua.

 

Sifat dan karakteristik pupuk organik cair
Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama dalam bercocok tanam. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk cair lebih rentan terbawa erosi. Namun di sisi lain, lebih mudah dicerna oleh tanaman.

Jenis pupuk cair lebih efektif dan efesien jika diaplikasikan pada daun, bunga dan batang dibanding pada media tanam (kecuali pada metode hidroponik). Pupuk organik cair bisa berfungsi sebagai perangsang tumbuh. Terutama saat tanaman mulai bertunas atau saat perubahan dari fase vegetatif ke generatif untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji. Daun dan batang bisa menyerap secara langsung pupuk yang diberikan melalui stomata atau pori-pori yang ada pada permukaannya.

Pemberian pupuk organik cair lewat daun harus hati-hati. Jaga jangan sampai overdosis, karena bisa mematikan tanaman. Pemberian pupuk daun yang berlebih juga akan mengundang hama dan penyakit pada tanaman. Jadi, ketepatan takaran harus benar-benar diperhatikan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Setiap tanaman mempunyai kapasitas dalam menyerap nutrisi sebagai makanannya. Secara teoritik, tanaman hanya sanggup menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah tidak lebih dari 2% per hari. Pada daun, meskipun kami belum menemukan angka persisnya, bisa diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 2%. Oleh karena itu pemberian pupuk organik cair pada daun harus diencerkan terlebih dahulu.

Karena sifatnya sebagai pupuk tambahan, pupuk organik cair sebaiknya kaya akan unsur hara mikro. Sementara unsur hara makro dipenuhi oleh pupuk utama lewat tanah, pupuk organik cair harus memberikan unsur hara mikro yang lebih. Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari bahan baku pupuk.



Cara membuat pupuk organik cair
  • Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih secukupnya.
  • Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.
  • Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata.
  • Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
  • Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.
  • Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.
  • Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.
  • Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
  • Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan.



Penggunaan pupuk organik cair

Pupuk organik cair diaplikasikan pada daun, bunga atau batang. Caranya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada tanaman. Kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Pada kebanyakan produk, pengenceran dilakukan hingga seratus kalinya. Artinya, setiap 1 liter pupuk diencerkan dengan 100 liter air.

Untuk merangsang pertumbuhan daun, pupuk organik cair bisa disemprotkan pada tanaman yang baru bertunas. Sedangkan untuk menghasilkan buah, biji atau umbi, pupuk disemprotkan saat perubahan fase tanaman dari vegetatif ke generatif. Bisa disemprotkan langsung pada bunga ataupun pada batang dan daun. Setiap penyemprotan hendaknya dilakukan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun dosis ini harus disesuaikan lagi dengan jenis tanaman yang akan disemprot.
Pada kasus pemupukan untuk pertumbuhan daun, gunakan pupuk organik cair yang banyak mengandung nitrogen. Caranya adalah dengan membuat pupuk dari bahan baku kaya nitrogen seperti kotoran ayam, hijauan dan jerami. Sedangkan pada kasus pemupukan untuk pertumbuhan buah, gunakan bahan baku pupuk yang kaya kalium dan fosfor, seperti kotoran kambing, kotoran sapi, sekam padi dan dedak. Kandungan setiap jenis material organik bisa dilihat di tabel berikut.

Secara sederhana bisa dikatakan, untuk membuat pupuk perangsang daun gunakan sumber bahan organik dari jenis daun-daunan. Sedangkan untuk membuat pupuk perangsang buah gunakan bahan organik dari sisa limbah buah seperti sekam padi atau kulit buah-buahan.

Cari Diskon Gede Lewat Handphone Anda , MAU ? klik dan Install Sekarang !

Jumat, 22 September 2017

cara membuat nutrisi hidroponik murah

Cara sederhana meramu nutrisi untuk tanaman hidroponik



Punya hobi bercocok tanam, tapi ga punya cukup lahan ? tanam di pot saja. Tidak stabil pertumbuhannya? Nah, kalau kamu punya masalah seperti ini, pilihlah sistem hidroponik selain hemat lahan dan praktis  (bisa ditanam vertikal) juga menjamin kestabilan tumbuh tanaman sepanjang aliran nutrisi masih berjalan. Dan kalau punya lahan cukup untuk skala besar, bisa jadi lahan bisnis yang menjanjikan. Tapi kalau sekedar menyalurkan hasrat dan hobi bercocok tanam, setidaknya dapat menghemat pengeluaran belanja sayuran atau lauk pauk saat panen tiba dan menjadikan pekarangan menjadi lebih hijau dan udara sekitar rumah menjadi kaya oksigen. Disamping itu, Allah menjanjikan pahal yang melimpah bagi mereka yang mau bercocok tanam. Rasanya itu sudah cukup menghibur bukan? Jadi mau tunggu apalagi?

Memang, kendala pertama dan utama yang sering muncul pada sistem hidroponik ini adalah ketersediaan larutan hidroponik yang agak rumit dalam komposisi kimianya, alih-alih tanaman jadi subur malah mati keracunan karena takaran nutrisi tidak pas (ga segitunya kalee....). Nah, untuk mengganti larutan nutrisi kimiawi tersebut kita bisa menggantinya dengan nutrisi cair dari pupuk organik, atau pupuk kandang yang terlarut. Petunjuk meramu pupuk organik cair bisa dilihat di catatan lain ya. Sekarang saya share bagaimana cara meramu nutrisi bagi tanaman dengan teknik hidroponik.

Yang perlu kita ketahui adalah nama bahan pupuk/kimia dan kandungannya, sebab ada beberapa kandungan yang tidak sama, sehingga akan merubah komposisi larutan nutrisi, ini akan membuat pupuk yg dibuat tidak optimal.

Pupuk hidroponik juga bisa dibeli yang sudah siap pakai, ini memudahkan dalam aplikasi, sebab kalau kita mau buat sendiri perlu beberapa invest alat dan bahan-bahan pupuk atau kima yang harus kita beli.



Pupuk hidroponik biasa konsentrasi larutan dengan ppm (part per million), atau mg/l (mili gram per liter).
1 ppm = 1 mg/L = 1 g/1.000 L

Lebih lanjut lagi kita juga harus mengerti tentang berat atom setipa unsur, ini penting untuk orang yang mau memperdalam perhitungan nutrisi hidrponik.
Ramuan/rumus kandungan nutrisi hidroponik (dalam mg/L) minimal sbb:
Makro element:
Nitrogen -Nitrate (N/NO3) : 200
Nitrogen-Amonium (N/NH4) : 20
Kalsium (Ca) : 200
Fospor (P) : 50
Magnesium (Mg) : 40
Sulfur (S) : 117Mikro element:
Besi (Fe) : 2
Boron (B) : 0.5
Mangan (Mn) : 0.5
Kopper (Cu) : 0.1
Molibdenum (NaMo) : 0.05

Nah, bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan pupuk agar sesuai dengan komposisi tersebut diatas, kami contohkan sbb :
Misalkan kita beli Calsium Nitrtae, Ca(NO3)2.4H2O dengan kandungan Kalsium nitra : 19% kalsium dan 14.5% nitrate.
Kita perlu kalsium : 200 mg/L.
200 mg/L x 100/19 = 1.052,6 mg/L Kalsium Nitrtate.
begitu seterusnya dengan bahan pupuk yang lain juga.


Secara sederhana, Bahan dan cara pembuatan Nutrisi Hidroponik bisa mengikuti takaran yang biasa digunakan.
Bahan :
Pupuk Urea…………………………………………….1000 gr.
Pupuk KCL …………………………………………… 1000 gr.
Pupuk NPK …………………………………………… 1000 gr.
Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ……………. 50 gr.

Peralatan :
Ember ber Volume 20 Liter.
Drum plastik ber volume 100 liter
Timbangan digital
Alat pengaduk
Air sumur,  air sungai,
Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 – 10 hari.

Cara membuat :
Masukkan semua bahan yang telah ditimbang kedalam ember volume 20 liter.
Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal – tidak ada endapan
Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk – aduk hingga penuh( mencapai volume 100 liter.
Larutan Nutrisi siap digunakan.



Aplikasi :
Aplikasi larutan nutrisi kimia yang telah dibuat di atas bergantung pada jenis tanaman dan fase pertumbuhannya.
Sebagai contoh pada fase pertumbuhan vegetatif tanaman mentimun, tomat, dan terong perlu penambahan pupuk Urea. Jenis pupuk Gandasil yang digunakan adalah Gandasil D, untuk pupuk Growmore – berwarna biru muda. Sementara untuk tanaman cabe komposisi tersebut diatas sudah sesuai.



Pada saat tanaman memasuki fase pertumbuhan generatif , komposisi pupuk  Urea dikurangi sampai 50 % sehingga tinggal 500g. Sebaliknya komposisi pupuk NPK ditambah sampai 50 % hingga menjadi 1500g. Sementara untuk jenis pupuk Gandasil digunakan Gandasil-B, Growmore – berwarna merah jambu hingga tanaman berbuah sampai priode akhir.


Semoga bermanfaat ya teman-teman. Memang setiap yang membuat pupuk cair biasanya memiliki takaran dan komposisi yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan dan kondisi geografis wilayahnya.


Diskon Besar Lazada Lewat Handphone Anda ,Mau ?  KLIK GAMBAR DAN INSTALL SEKARANG ...

Sabtu, 16 September 2017

Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai

mari simak cara pemangkasan cabai yang dilakukan sejkak awal tanam. simak uraian berikut.
Step 1;
Tanam benih cabai anda sebaik mungkin, bisa dengan cara organik maupun anorganik, dengan cara konvensional maupun hidroponik. Terserah anda pilih bagaimana caranya sesuai kemampuan anda. Tumbuhkan sampi hampir terlihat calon bunga, atau terlihat calon cabang Y pertama. Jangan lebih dari itu, sebab akan semakin berkepanjangan fase vegetatif tanaman cabai anda. Lalu bagaimana jika memangkas terlalu muda? Juga kurang baik, meski terlihat lebih efisien namun cabai yang jumlah daun nya masih sedikit tentu memiliki jumlah akar yang sedikit. Akibatnya setelah dipangkas maka pertumbuhan nya tidak sepesat tanaman yang sudah terlanjur memiliki jumlah akar banyak. Tanaman yang memiliki jumlah daun banyak dan lebatr maka akan memunculkan tunas yang vigor dan sangat cepat bertumbuh. Jadi pastikan dipangkas dalam keadaan seperti gambar dibawah ini.
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai
Step 2;
Potong ujung tanaman dan sisakan sekitar 10 cm dari pangkal tanaman, atau sekitar 9-10 daun.
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai
Kemudian buang juga daun-daun yang berada di bagian paling atas dan bawah untuk memudahkan tunas baru untuk tumbuh dan terkena matahari langsung. Sisakan sekitar 3-5 lembar daun untuk tetap melakukan proses fotosintesis agar tanaman tetap tumbuh.
Setelah semua selesai dipangkas begini penampakan nya:
Dari ketiak daun yang dipotong tersebut nanti akan tumbuh cabang atau tunas baru sebagai ranting yang akan membawa banyak buah dan pertahankan 4-6 cabang yang paling bagus saja. Dicabang-cabang itu juga nanti akan keluar banyak bunga dan buah.
Setelah proses pemangkasan selesai, rawat dengan memberikan pemupukan dengan pupuk dominan N untuk mempercepat pertumbuhan tunas baru. Taruh di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung tanpa naungan untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Jika diperlukan maka sekaligus pindah ke dalam pot yang lebih besar untuk menopang pertumbuhan akar yang secara pesat akan tumbuh setelah dilakukan pemangkasan.
Step 3;
Setelah sekitar 2 minggu maka beberapa tunas muda sudah mulai tumbuh di beberapa titik. Jika dirasa terlalu rimbun dengan membesarkan semua tunas tersebut maka buang beberapa tunas yang tidak bagus posisi dan pertumbuhan nya.
Lakukan pemangkasan daun tua yang tersisa juga biar makin fokus dengan pertumbuhan daun baru.
Tanaman akan secara otomatis merespon kekurangan jumlah daun dengan membentuk daun-daun baru pada pertumbuhan berikutnya, jadi jangan kuatir dengan keseluruhan proses ini, tanaman tidak akan mati, malah justru semakin kuat karena sambil menunggu fase generatif tanaman akan membentuk pula akar yang semakin mantap dan kokoh yang mampu menopang semua cabang yang tumbuh pada tanaman cabai anda.
Tempatkan tanaman yang sudah selesai di pangkas tersebut di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Rawat dengan menjaga kelembaban media dan pemupukan yang diperlukan.
Step 4;
Setelah beberapa minggu maka tanaman anda akan berubah menjadi lebih rimbun d engan batang yang nampak kokoh dengan banyak sekali cabang. Beberapa cabang sudah menunjukan bunga, inilah saat nya membuahkan. Ketika tanaman anda masuk fase generatif seperti ini maka hanya tinggal mengatur tunas yang tumbuh, jika terdapat bagian yang terlalu rimbun bisa dipangkas kembali cabangnya sampai tanaman anda memiliki tajuk sesuai yang diharapkan.
Semua proses diatas sudah saya tes dan memberikan hasil positif pada 2014 yang lalu. Berikut hasil yang sudah saya praktikan dengan tutorial diatas:
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Jika artikel ini menarik, maka silahkan dibagikan agar semakin banyak yang mencobanya.

Wow ! Diskon Besar Lazada Lewat Handphone Anda ,Mau ? KLIK GAMBAR DAN INSTALL SEKARANG ...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India