mari simak cara pemangkasan cabai yang dilakukan sejkak awal tanam. simak uraian berikut.
Step 1;
Tanam benih cabai anda sebaik mungkin, bisa dengan cara organik maupun anorganik, dengan cara konvensional maupun hidroponik. Terserah anda pilih bagaimana caranya sesuai kemampuan anda. Tumbuhkan sampi hampir terlihat calon bunga, atau terlihat calon cabang Y pertama. Jangan lebih dari itu, sebab akan semakin berkepanjangan fase vegetatif tanaman cabai anda. Lalu bagaimana jika memangkas terlalu muda? Juga kurang baik, meski terlihat lebih efisien namun cabai yang jumlah daun nya masih sedikit tentu memiliki jumlah akar yang sedikit. Akibatnya setelah dipangkas maka pertumbuhan nya tidak sepesat tanaman yang sudah terlanjur memiliki jumlah akar banyak. Tanaman yang memiliki jumlah daun banyak dan lebatr maka akan memunculkan tunas yang vigor dan sangat cepat bertumbuh. Jadi pastikan dipangkas dalam keadaan seperti gambar dibawah ini.
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai |
Step 2;
Potong ujung tanaman dan sisakan sekitar 10 cm dari pangkal tanaman, atau sekitar 9-10 daun.
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai |
Cara Merawat & Memangkas Tanaman Cabai |
Kemudian buang juga daun-daun yang berada di bagian paling atas dan bawah untuk memudahkan tunas baru untuk tumbuh dan terkena matahari langsung. Sisakan sekitar 3-5 lembar daun untuk tetap melakukan proses fotosintesis agar tanaman tetap tumbuh.
Setelah semua selesai dipangkas begini penampakan nya:
Dari ketiak daun yang dipotong tersebut nanti akan tumbuh cabang atau tunas baru sebagai ranting yang akan membawa banyak buah dan pertahankan 4-6 cabang yang paling bagus saja. Dicabang-cabang itu juga nanti akan keluar banyak bunga dan buah.
Setelah proses pemangkasan selesai, rawat dengan memberikan pemupukan dengan pupuk dominan N untuk mempercepat pertumbuhan tunas baru. Taruh di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung tanpa naungan untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Jika diperlukan maka sekaligus pindah ke dalam pot yang lebih besar untuk menopang pertumbuhan akar yang secara pesat akan tumbuh setelah dilakukan pemangkasan.
Step 3;
Setelah sekitar 2 minggu maka beberapa tunas muda sudah mulai tumbuh di beberapa titik. Jika dirasa terlalu rimbun dengan membesarkan semua tunas tersebut maka buang beberapa tunas yang tidak bagus posisi dan pertumbuhan nya.
Lakukan pemangkasan daun tua yang tersisa juga biar makin fokus dengan pertumbuhan daun baru.
Tanaman akan secara otomatis merespon kekurangan jumlah daun dengan membentuk daun-daun baru pada pertumbuhan berikutnya, jadi jangan kuatir dengan keseluruhan proses ini, tanaman tidak akan mati, malah justru semakin kuat karena sambil menunggu fase generatif tanaman akan membentuk pula akar yang semakin mantap dan kokoh yang mampu menopang semua cabang yang tumbuh pada tanaman cabai anda.
Tempatkan tanaman yang sudah selesai di pangkas tersebut di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Rawat dengan menjaga kelembaban media dan pemupukan yang diperlukan.
Step 4;
Setelah beberapa minggu maka tanaman anda akan berubah menjadi lebih rimbun d engan batang yang nampak kokoh dengan banyak sekali cabang. Beberapa cabang sudah menunjukan bunga, inilah saat nya membuahkan. Ketika tanaman anda masuk fase generatif seperti ini maka hanya tinggal mengatur tunas yang tumbuh, jika terdapat bagian yang terlalu rimbun bisa dipangkas kembali cabangnya sampai tanaman anda memiliki tajuk sesuai yang diharapkan.
Semua proses diatas sudah saya tes dan memberikan hasil positif pada 2014 yang lalu. Berikut hasil yang sudah saya praktikan dengan tutorial diatas:
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Jika artikel ini menarik, maka silahkan dibagikan agar semakin banyak yang mencobanya.Wow ! Diskon Besar Lazada Lewat Handphone Anda ,Mau ? KLIK GAMBAR DAN INSTALL SEKARANG ... |
0 komentar:
Posting Komentar